Blog Katumbu akan mensharing tentang penyakit Diabetes Melitus atau penyakit gula dalam bahasa masyarakat pada umumnya.
Pengertian
Berikut ini adalah beberapa pengertian dari diabetes melitus menurut pada ahli.
Diabetes Melitus adalah gangguan metabolisme yang secara genetis dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat (Sylvia A. Price).
Diabetes Melitus adalah sindrom yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara tuntutan suplai insulin yang ditandai oleh hiperglikemia dan berkaitan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein (Hotma Rumahorbo).
Diabetes Melitus merupakan kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia (Suzanne).
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit kronik yang kompleks yang meliputi kelainan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein serta menimbulkan komplikasi makrovaskuler, mikrovaskuler dan neurologis (Barbara).
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang secara generatif dan klinis ditandai oleh hiperglikemia yang meliputi kelainan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein sebagai akibat ketidakseimbangan insulin yang dapat menimbulkan komplikasi makrovaskuler, mikrovaskuler dan neurologis.
Manusia yang terkena penyakit gula ini apabila tidak terdeteksi sejak dini bisa menimbulkan luka atau dalam bahasa orang medis sering disebut dengan ulkus diabetikum. Ulkus diabetikum menurut Jong adalah luka terbuka yang disebabkan oleh neuropati akibat penyakit diabetes mellitus.
Etiologi atau Penyebab
Diabetes Melitus dibagi dalam 2 kategori ada juga sumber buku yang membaginya dalam beberapa kategori tapi dalam blog Katumbu ini hanya akan mencoba mesharing 2 kategori. Yang Pertama :
Diabetes Melitus tipe I (insulin depedent diabetes melitus, IDDM)
DM tipe I ini sering dikatakan DM yang selalu membutuhkan insulin. Penyebabnya karena adanya kerusakan di pankreas. Dimana pankreas adalah organ yang memproduksi insulin. Lebih spesifik lagi kerusakan ini terjadi di kepualau langerhans. Akibat dari kerusakan ini maka pankreas tidak bisa memproduksi hormon insulin secara maksimal. Sehingga glukosa dalam tubuh manusia kandunganya berlebihan. Hubunganya insulin dengan glukosa yaitu insulin adalah hormon yang mengangkut glukosa untuk di transportasikan keseluruh bagian tubuh. Dengan berkurangnya hormon insulin dalam darah maka otomatis kandungan gula dalam darah akan meningkat, sehingga terjadilah Diabetes Melitus atau Penyakit Gula ada juga yang menyebutnya Kencing Manis. Mudah-mudahan bisa di mengerti sampai disini.
Yang kedua yaitu :
Diabetes Melitus tipe II (Non insulin depedent diabetes melitus, NIDDM)
Mekanisme yang tepat yang menyebabkan resistensi insulin dan gangguan sekresi insulin pada diabetes mellitus tipe II masih belum diketahui. Faktor genetik diperkirakan memegang peranan dalam proses terjadinya resistensi insulin. Selain itu terdapat pula faktor-faktor risiko tertentu yang berhubungan dengan proses terjadinya diabetes mellitus tipe II. Faktor-faktor ini adalah :
- Usia (resistensi insulin cenderung meningkat pada usia diatas 65 tahun)
- Obesitas
- Riwayat keluarga
- Kelompok etnik (di Amerika Serikat, golongan Hispanik serta penduduk asli Amerika tertentu memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk terjadinya diabetes tipe II dibandingkan dengan golongan Afro-Amerika)
Etiologi Ulkus Diabetikum atau penyebab luka dari DM
- Kombinasi antara gangguan arteri dengan neuropati perifer
- Trauma/ cedera yang berulang tanpa diketahui oleh pasien
Tanda dan Gejala
Tanda dan Gejala Diabetes Melitus
- Polifagia
- Poliuria
- Polidipsia
- Lemas
- Mengantuk (somnolen) yang terjadi selama beberapa hari atau beberapa minggu
- Kesemutan
- Gatal
- Mata kabur
- Impotensi pada laki-laki
- Pruritus vulva pada perempuan
Tanda dan Gejala Ulkus Diabetikum
- Penurunan terhadap sensasi nyeri.
- Perubahan pada retina.
- Adanya luka yang telah terinfeksi.
- Denyut nadi berkurang atau bahkan tidak ada pada daerah yang terdapat ulkus.
0 komentar:
Posting Komentar