Home » , » Askep Retinoblastoma

Askep Retinoblastoma

Askep retinoblastoma 
Sebelum masuk askep retinoblastoma kita akan membahas tentang :
KONSEP MEDIS RETINOBLASTOMA

topnews
A.    Pengertian Retinoblastoma
Retinoblastoma adalah tumor retina yang terdiri atas sel neuroblastik yang tidak berdiferensiasi dan merupakan tumor ganas retina pad anak. 40  %  penderita  retinoblastoma  merupakan  penyakit  herediten.  Retinoblastoma merupakan tumor yang bersifat autosomal dominan dan merupakan tumor embrional. Sebagian besar penderita dengan retinoblastoma aktif ditemukan pada usia 3 tahun, sedang bila terdapat binokuler biasanya terdapat pada usia lebih muda atau 10 bulan. Retinoblastoma dapat ditemukan dalam bentuk yang regresi terutama pada anak-anak. 

B.     Etiologi 
Retinoblastoma  terjadi  karena  kehilangan  kedua  kromosom  dari  satu  alel dominan protektif yang berada dalam pita kromosom 13g14. Bisa karena mutasi atau diturunkan.
Mutasi terjadi akibat perubahan pada rangkaian basa DNA. Peristiwa ini dapat timbul karena kesalahan replikasi, gerakan, atau perbaikan sel. Mutasi dalam sebuah sel benih akan ditransmisikan kepada turunan sel tersebut. Sejumlah faktor, termasuk virus, zat kimia, sinar ultraviolet, dan radiasi pengion, akan meningkatkan laju mutasi. Mutasi kerapkali mengenai sel somatic dan kemudian diteruskan kepada generasi sel berikutnya dalam suatu generasi. 

C.    Patofisiologi 
Retinoblastoma merupakan tumor ganas utama intraokuler yang ditemukan pada anak-anak, terutama pada usia di bawah 5 tahun. Tumor berasal dari jaringan retina embrional, dapat terjadi unilateral (70 %) dan bilateral (30 %). Sebagian besar kasus bilateral bersifat herediten yang diwariskan melalui kromosom.

Massa  tumor  dapat  tumbuh  ke  dalam  vitreous  (endofilik)  dan  tumbuh menembus keluar lapisan retina atau ke ruang sub retina (endofilik). Kadang-kadang tumor berkembang difus.

Pertumbuhan  endofilik  lebih  umum  terjadi.  Tumor  endofilik  timbul  dari lapisan inti dalam lapisan serabut saraf dan lapisan ganglion retina. Tipe eksofilik timbul dari lapisan inti luar dan dapat terlihat seperti ablasio retina yang solid.

Perluasan  retina  okuler  ke  dalam  tumor  vitreous  dapat  terjadi  pada  tipe endofilik dan dapat timbul sebaran metastase lewat spatium subretina atau melalui tumor vitreous. Selain itu tumor dapat meluas lewat infiltrasi pada lamina cribrosa langsung ke nervus optikus dengan perluasan ke lapisan koroid dapat ditemukan infiltrasi vena-vena pada daerah tersebut disertai metastasis hematogen ke tulang dan sumsung tulang. Tumor mata ini, terbagi atas IV stadium, masing-masing:
  • Stadium I: menunjukkan tumor masih terbatas pada retina (stadium tenang)Stadium II: tumor terbatas pada bola mata.
  •  Stadium III: terdapat perluasan ekstra okuler regional, baik yang melampaui ujung nervus optikus yang dipotong saat enuklasi.
  • Stadium IV: ditemukan metastase jauh ke dalam otak.
Pada  beberapa  kasus  terjadi  penyembuhan  secara  spontan,  sering  terjadi perubahan degeneratif, diikuti nekrosis dan klasifikasi. Pasien yang selamat memiliki kemungkinan 50 % menurunkan anak dengan retinoblastoma. 

D.    Manifestasi klinis 
  • Leukokoria merupakan keluhan dan gejala yang paling sering ditemukan.
  • Tanda dini retinoblastoma adalah mata juling, mata merah atau terdapatnya warna iris yang tidak normal.
  • Tumor dengan ukuran sedang akan memberikan gejala hipopion, di dalam bilik mata depan, uveitis, endoftalmitis, ataupun suatu panoftalmitis.
  • Bola mata menjadi besar, bila tumor sudah menyebar luas di dalam bola mata.
  • Bila terjadi nekrosis tumor, akan terjadi gejala pandangan berat.
  • Tajam penglihatan sangat menurun.
  • Nyeri
  • Pada tumor yang besar, maka mengisi seluruh rongga badan kaca sehingga badan kaca terlihat benjolan berwarna putih kekuning-kuningan dengan pembuluh darah di atasnya. 
E.     Komplikasi 
Komplikasi retinoblastoma antara lain rubeosis iridis dengan glaucoma, dislokasi lensa ke anterior, uveitis, endooftalmitis, dan pseudoinflamasi. Gejala-gejala inflamasi ini dapat terjadi akibat pertumbuhan retinoblastoma yang bersifat endofitik, dan sel-sel tumor lepas ke korpus vitreous dan bilik mata depan serta menyebabkan inflamasi. 

F.  Penyimpangan KDM
Silahkan download dibawah klik tulisan yang ada tulisan klik disini di Download Askep Retinoblastoma di bawah.
G. Penatalaksanaan 
Tergantung pada ukuran dan lokasi tumor
Tumor kecil:
  • Cryotherapy 
  • Laser terapi 
  • Plaque radioterapi 
  • Thermoterapi 
Tumor yang lebih besar:
  • kemoterapi 
  • radioterapi 
  • Pembedahan 
Jika menyerang satu mata: Keseluruhan bola mata diangkat
Jika menyerang kedua mata: bedah mikro
Untuk menghemat waktu langsung saja di download dibawah ini:
Download Askep Retinoblastoma Lengkapnya silahkan Klik Disini 
Download Perencanaanya silahkan Klik Disini 
Demikianlah askep retinoblastoma mudah2an bisa membantu anda.
Anda sedang membaca artikel tentang Askep Retinoblastoma dan anda bisa menemukan artikel Askep Retinoblastoma ini dengan url https://katumbu.blogspot.com/2012/04/askep-retinoblastoma.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Askep Retinoblastoma ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Askep Retinoblastoma sumbernya.

8 komentar:

  1. Balasan
    1. diklik ajha gan yang tulisan klik disini..
      ku ga tau baca cara downloadnya..

      Hapus
  2. baru tahu tentang retinoblastoma ini...makasih infonya ya...

    BalasHapus
  3. baru dngar ttg istilah ini
    thanks for share

    BalasHapus
  4. dpt pengetahuan baru nih. Baru tau ttg retinoblastoma

    BalasHapus
  5. kanker pada retina ini memang kanker yang sangat jarang di jumpai, bermanfaat sekali mas info nya.
    semoga sukses

    BalasHapus